Bela-belain Suntik Testosteron Demi Bisa Hidup Sebagai Laki-laki, Mantan Istri Aming Akhirnya Balik Jadi Perempuan Karena Alasan Ini, Maia Estianty Komentar Begini

  Ingat dengan sosok Evelin Nada Anjani? Evelin dikenal publik karena dirinya menikah dengan Aming lalu  tak berapa lama kemudian bercerai. Selain itu, Evelin juga dikenal publik karena penampilannya yang menyerupai laki-laki.

Beru-baru ini, Evelin yang menjadi bintang tamu di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (6/11/2021) menceritaka perjalanan hidupnya yang penuh liku saat menjadi laki-laki. Eelin mengaku dirinya hidup sebagai laki-laki selama bertahun-tahun.

Evelin bahkan menjalani suntik testosteron. “Ngejalanin kehidupan empat, tiga tahun ngerasa capek ya jadi laki,” ungkap Evelin Anjani. Saat hidup di Jepang sebagai laki-laki, Evelin sempat bekerja sebagai supir truk dan pekerjaan lelaki lain.

Gajinya saat itu lumayan tinggi yakni Rp 50 juta sampai Rp 60 juta sebulan. “Sebelum ketemu Kak Aming aku udah ngerasa capek laki. Kerjaan kerjaan laki, tiap hari ngangkat barang puluhan kilo, terus panas ya walaupun gajinya laki Rp 50-60 jutaan per bulan. Tapi tetap aja badan aku kecil otot doang gede, punggung sakit,” bebernya.

Namun demikian, ada satu titik dimana Evelin lelah menjadi laki-laki. Dia mengaku tiba-tiba merasakan ingin dimanja sebagai perempuan. “Sama cewek kan harus ngebiayain, males terus lama-lama jenuh,” ujar Evelin.

“Siapa yang ngemanjain. Berarti sisi ke-perempuan loe muncul pada akhirnya,” komentar Maia Estianty. Lebih lanjut, Evelin mengatakan dirinya berhenti suntik testosteron sebelum menikah dengan Aming. Sebab, selama menjalani suntik testosteron, dia tak mengalami haid.

“Kalau udah suntik hormon testosteron itu udah nggak mens, aku udah empat tahunan nggak mens. Jadi nggak bisa punya anak pas itu,” tuturnya. “Sebelum nikah aku lepas, orang pasangan gue cowok. Berhenti satu bulan kemudian, bulan depannya aku hamil,” sambungnya.

Evelin mengungkap dirinya nyaman sebagai wanita. Dirinya merasa apa yang dilakukannya saat menjadi lelaki terlalu memaksakan diri. “Aku kayak gini lebih nyaman, lebih diri sendiri ternyata. Ternyata aku yang dulu memaksakan diri aku ngerasanya. Memaksakan harus laki-laki sampai harus suntik,” tutur Evelin Nada Anjani.

Sumber: gridhot.id

Berbagi :